AFAHRURROJI

Membuat konten untuk blog memang diperlukan dan konten yang menjadi peran penting blog itu tetap berjalan terus atau update dengan artikel-artikel terbaru. Nah, dibalik pembuatan konten ini tidak terlepas dengan panjang kata yang ada di dalamnya. Berapa sih panjang kata yang harus saya tulis untuk konten artikel di blog? Menarik untuk dibahas juga, ada yang mengatakan posting artikel 300 kata udah cukup, yang lain menganjurkan dengan panjang 500 kata, yang lain lagi memberikan saran agar membuat sebuah konten dengan panjang 700 kata dan bahkan ada yang mengatakan dengan panjang 1500 kata akan menjadi lebih baik. Mungkin Anda yang baru menulis di blog masih bingung, berapa panjang kata yang harus pakai? 300 kata? 500 kata? 700 kata? atau 1500 kata? Nah, inilah yang akan saya coba sampaikan untuk Anda berkenaan membuat konten dengan jumlah kata yang ditulis. Beberapa saya ambil dari beberapa sumber dari para blogger yang sudah lama berkecimpung di dunia pemasaran konten (c

Ngeblog memang tidak memerlukan sekolah yang berjenjang seperti halnya kita harus masuk sekolah dasar, sekolah menengah pertama, sekolah menengah atas dan perguruan tinggi. Bahkan seorang yang masih duduk di sekolah dasar pun sudah bisa ngeblog. Yang penting di sini adalah ada kemauan mengawali untuk menulis di blog , apapun itu yang ditulis di blog Anda sudah ngeblog. Nah, yang membedakan adalah pengetahuan dan pengalaman yang sudah didapat oleh masing-masing blogger. Setiap blogger memiliki ketertarikan dan passion yang berbeda meskipun banyak sama tetapi tetap ada perbedaan cara penyampaian. Kalau pun sama mungkin hasil dari referensi sumber yang lain langsung dipublikasikan di blognya. Dibarengi dengan kemampuan menulis yang bagus, ngeblog akan begitu mudah untuk dilakukan. Bagi Anda yang memang belum mahir menulis pun sebenarnya masih bisa, kendalanya adalah keinginan untuk menulisnya belum maksimal berbeda hal dengan orang yang sudah memiliki bakat untuk menulis. Tapi

Freelance, satu kata inilah yang saya pilih untuk mulai terjun secara penuh setelah sekian lama sebagai pekerja buruh di salah satu perusahaan swasta. Apakah saya memilih sebagai seorang Blogger, Desainer Web atau Internet Marketer? Bisa dibilang pengangguran juga memang iya kalau tidak ada pekerjaan yang dilakukan, dibilang pengusaha belum memiliki usaha yang tetap rutin dikerjakan setiap hari. Kata freelance ini memang saya sematkan sendiri dengan kegiatan sehari-hari saya sekarang ini sebagai seorang blogger, web designer dan internet marketer. Kalau mau memilih dari ketiga pilihan di atas, sebenarnya ingin memiliki sebuah usaha mandiri yang bisa dikerjakan setiap hari. Semoga suatu saat ini bisa terealisasi...Amiin, untuk saat ini masih memperjuangkan ke arah itu. BLOGGER , untuk sekarang boleh saja saya dibilang blogger - keseharian saya diisi dengan ngeblog, banyak waktu luang untuk membuat posting di berbagai blog meskipun hanya 2 - 3 blog saya yang aktif saya isi. Saya

Ini hanya pemahaman saya sebagai seorang blogger yang masih terus ingin belajar ngeblog dengan baik. Terkadang apakah artikel yang saya buat perlu dioptimasi atau dibiarkan saja tanpa optimasi. Mendengar kata optimasi artikel tidak jauh dengan SEO (Search Engine Optimization) dimana kita menginginkan halaman web atau postingan artikel yang telah dimuat bisa nangkring di halaman satu pencarian Google, kalau bisa di posisi peringkat paling teratas. Dengan peringkat tersebut, berharap trafik di web meningkat dan banyak pengunjung. Dan memang itulah yang diharapkan sehingga blog ramai dengan pengunjung yang selalu datang ke situs. Tapi apakah mereka akan berlama-lama di blog kita, itu tergantung dari artikel yang disajikan untuk audiens. Apakah artikel tersebut unik, menarik dan audiens merasa terlibat di dalamnya. Saya pun masih belum mendapatkan artikel yang benar-benar seperti itu, namun tetap untuk bisa menampilkan daya tarik bagi pengunjung dengan keaslian artikel yang dibuat

Pada awalnya saya belum mengerti betul, apa itu backlink? apa sih kegunaan backlink? dipakai buat apa backlink itu? Saat itu pernah ditawarin untuk membuat backlink sekitar tahun 2012, pokoknya kalo bikin backlink sekitar 200 nanti diberi komisi yang cukup lumayan. Ya pikir-pikir boleh juga sih diterima, cuman yang menjadi masalah adalah belum paham betul backlink itu apa, bagaimana cara buat backlink? Memang di awal tahun 2011, saya mulai membuka jasa pembuatan desain web  bersama saudara saya dan temannya, sekitar bulan maret 2011 tawaran pertama diterima. Alhamdulillah, dalam kurun waktu satu bulan bisa menyelesaikan pekerjaan membuat website meskipun masih banyak kekurangan yang harus dibenahi. Seiring berjalan menerima tawaran pembuatan website, teman saudara saya yang mungkin sudah mengerti dengan dunia pemasaran di internet, ada peluang untuk membuka jasa backlink. Dengan bayaran yang sudah ditentukan harus bisa membuat 200 backlink. Tanpa ada kelanjutan sudah saya an